Rabu, 24 Desember 2008

kisah nabi

Sewaktu kita merujuk kepada al-Quran, maka di sana kita akan mendapati terdapat dua konsep yang menjadi tujuan diutusnya para nabi. Kedua konsep tersebut ialah: (1) Pengakuan terhadap Tuhan dan pendekatan diri kepada-Nya. (2) Menegakkan keadilan dalam masyarakat manusia. Inilah inti tujuan semua ajaran para nabi.

Berkaitan dengan tujuan para nabi al-Quran menjelaskan: “Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, dan pembawa gembira serta pemberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada Agama Allah dengan seizin-Nya dan untuk menjadi cahaya yang menerangi.” (al-Ahzab:45-46) Dari semua aspek yang disebutkan dalam ayat ini, tampak jelas bahawa “mengajak kepada Tuhan” merupakan tujuan utama diutusnya para nabi.

Sementara di sisi lain, al-Quran berkata di dalam surat al-Hadid ayat 25, ”Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata, dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksana-kan keadilan.” Ayat ini berbicara secara jelas bahawa tujuan utama misi kenabian ialah menegakkan keadilan.

Jika kita mencermati kedua ayat al-Quran ini yang ber-bicara tentang tujuan para nabi, terlihat ada dua macam tujuan, iaitu tujuan yang bersifat individual dan sosial. Tujuan yang bersifat individual ini adalah mengajak manusia kepada Tuhan, mengenal-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya, ini dapat kita sebut sebagai monoteisme individual. Sedangkan tujuan yang bersifat sosial ialah melakukan penegakkan nilai keadilan di tengah masyarakat yang dapat kita sebut sebagai monoteisme sosial. Di antara dua tujuan para nabi ini, manakah yang paling hakiki? Apakah untuk memperkenalkan Tuhan kepada manusia dan mengajak mereka untuk menyembah kepada-Nya atau menegakkan keadilan. Atau dengan kata lain manakah yang menjadi tujuan dan mana yang menjadi saranan. Apakah menegakkan keadilan di masyarakat merupakan tujuan utama para nabi, sementara mengenal Tuhan dan menyembah-Nya hanyalah sebagai saranan untuk merealisasikan tujuan ini, atau sebaliknya keadilan sebagai saranan dan mengenal Tuhan merupakan tujuan yang hakiki.

Dengan kata lain, apakah tujuan sesungguhnya dari misi kenabian adalah menoteisme individual atau monoteisme sosial? Ada beberapa pendapat tentang masalah ini. Pendapat pertama mengatakan bahawa para nabi mempunyai dwi tujuan. Ertinya, mereka mempunyai dua tujuan yang berdiri sendiri. Yang pertama berkaitan dengan kehidupan dan kebahagiaan di akhirat iaitu monoteisme individual. Sedangkan yang kedua berkaitan dengan kebahagiaan duniawi, iaitu monoteisme sosial.

Adapun pendapat kedua meyakini bahawa sesungguhnya tujuan diutusnya para nabi ialah untuk menegakkan monoteisme sosial, namun untuk dapat sampai ke sana harus ada yang menjadi prasyarat utamanya, iaitu tegaknya monoteisme individual. Pandangan ini meyakini kerana kesempurnaan manusia terletak pada mengubah diri dari “aku” menjadi “kita” dalam monoteisme sosial, dan itu tidak akan boleh dicapai tanpa monoteisme individual, maka Tuhan pun menjadikan pengenalan dan penyembahan kepada-Nya

penyakit menular

1.AIDS

AIDS singkatan dari Acquired Imuno Deficiency.AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia.Akibatnya,tubuh mudah diserang penyakit-penyakit lain yang sangat fatal.

  1. Cara Penularan AIDS

v Melalui kontak hubungan badan (hubungan seksual) dengan seorang penderita yang telah terinveksi HIV.

v Melalui jarum suntik atau alat suntik lain yang telah dipakai orang yang terinveksi HIV.

v Melalui transfusi yang tercemar HIV.

v Melalui ibu hamil yang terinveksi HIV kepada bayi yang dikandungnya.

  1. Gejala Penyakit AIDS

Infeksi oleh HIV akan meyerang system kekebalan tubuh.Karena sel-sel pertahanan tubuh semakin banyak yang rusak maka penderita menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi kuman.Pada tahap akhir,penderita bahkan tidak tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dibinasakan dengan mudah oleh anti body tubuh.

Pada tahap awal,seseorang yang terinfeksi HIV tidak menunjukkan gejala dan mungkin sampai bertahun-tahun.Setelah terinfeksi pada tahap pertengahan,seorang penderita akan menunjukkan gejala seperti flu yang berulang yaitu lesu,demam berkeringat malam hari tanpa sebab,otot sakit,batuk,pembesaran kelenjar limfe,dan infeksi mulut (sariawan) berulang-ulang.Pada tahap akhir,berat badan penderita menurun dengan cepat,diare kronis,sesak nafas,bintik-bintik atau bisul berwarna merah yang akhirnya menyebabkan kematian.

  1. Cara Pencagaha Penyakit AIDS

v Setia pada pasangan

v Hindari penggunaan jarum suntik bersama-sama.

v Bila ingin menggunakan alat tusuk seperti akupuntur,tato,melubangi telinga pastikan alat-alat yang dipakai telah disucihama.

v Bila ingin melakukan transfuse darah,pastikan bahwa darah tidak tercemar HIV.

dear dairy

jangan menyayangi orang
dengan mengharapkan
kesempurnaanya
tapi''
sayangilah seseorang
dengan cara
yang sempurna
karena,,
menyayangi dari kekurangan
merupakan dari
segala kesempurnaan